Menkominfo Bagi-Bagi 350ribu domain ke UKM

Tahun 2016 ini, Menkominfo mencanangkan 350rb domain gratis kepada UKM Indonesia. Dengan adanya program ini diharapkan akan tercipta setidaknya transaksi digital sebesar 130miliar dollar atau sekitar 1800 Triliun rupiah. Program ini diharapkan menkominfo untuk dapat memacu UKM untuk bisa memasarkan produk produknya secara Digital.

Sekarang untuk berbelanja, tidak perlu ke pasar atau mall, cukup via online, bisa mendapatkan barang,” ungkap Azhar Hasyim, Dir E-bisnis menkominfo, di Surabaya, Jumat (20/5/2016).

Informasi yang diterima, domain gratis tersebut memiliki kapasitas 100MB dimana dianggap cukup untuk memuat banyak gambar dan deskripsi.

350ribu domain gratis ini adalah sebagian dari program yang bernama 1 juta domain gratis untuk UKM. kementiran komunikasi dan informatika mengharapkan agar kepala daerah mempermudah berbagai izin yang diperlukan untuk membangun infrastruktur komunikasi di daerahnya.

Tentunya diharapkan dengan infrastruktur komunikasi yang baik, sarana komunikasi menjadi lebih lancar dan baik. Sehingga bisa digunakan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi terutama melalui transaksi digital.

Untuk jawa timur sendiri, akan diberikan jatah 60.000 domain gratis kata Azhar. Jumlah tersebut katanya akan terus ditingkatkan mengingat UKM di jatim yang mencapai 6.8 juta.


Kritik dari Ongib.

Entah siapa yang salah tulis, tapi Ongib melihat kok orang menkominfo kurang jelas begitu ya. Seolah gak memahami betul bahwa mereka meng-handle ebusiness bukan real bussiness macam dunia nyata. Contohnya saja domain, dikatakan domain mendapatkan space 100MB. Seharusnya domain + Hosting.

Lalu apa manfaat bagi-bagi domain dan memaksa UKM Indonesia memiliki website? berapa ratus miliar atau triliun rupiah yang harus dikeluarkan untuk mendanai itu semua?

Percuma UKM membangun 1juta website tapi jika mereka tidak memiliki dana untuk marketing. Karakteristik konsumen online Indonesia masih tidak bisa percaya begitu saja dengan yang namanya transaksi online. Kebanyakan hanya website – website besar yang mampu menarik konsumen di Indonesia karena tingkat kepercayaan yang tinggi. Alhasil para UKM tersebut memang akan memiliki website, tapi menkominfo harus sadar bahwa biaya marketing dan pengenalan website tersebut sampai mendapatkan kepercayaan konsumen bisa mencapai 100 hingga ribuan kali lebih mahal dari biaya pembuatan website itu sendiri.

Jadi memberikan domain secara cuma-cuma untuk UKM hanya akan menghambur-hamburkan saja, karena Ongib yakin, banyak website UKM yang akan tergerus dengan website-website raksasa seperti mataharimall, tokopedia, bukalapak, lazada dan lainnya. Konsumen di Indonesia masih menganggap transaksi online sangat rawat sehingga masyarakat masih sangat waspada. Dan bisaya UKM untuk mendapatkan kepercayaan inilah yang tidak murah.

Akan lebih baik jika dana yang besar dari menkominfo itu digunakan untuk membuat sebuah website yang sistemnya macam tokopedia, eBay, alibaba dan lainnya yang intinya mewadahi para penjual dari UKM di seluruh Indonesia untuk berjualan. Dana ratusan miliar bahkan triliunan tersebut mungkin akan bisa lebih baik jika digunakan untuk mempopulerkan website tersebut keseluruh masyarakan Indonesia bahkan keseluruh dunia.

Sehingga tenaga dari menkominfo akan lebih terfokus untuk mewadahi jutaan UKM tadi ke satu wadah, dari pada fokusnya terpecah – pecah ke 350ribu website bahkan 1juta website.

Kami yakin akan banyak UKM yang akan pusing menghadapi Dunia Maya yang kejam. Mereka yang selama ini berjualan offline tiba-tibda harus dihadapkan membangun bisnis online dengan berbagai tetekbengek-nya seperti SEO, marketing, responsive dan masih banyak lagi lainnya. Ongib merasa akan banyak UKM yang tidak siap.

Semoga ini menjadi kritik yang membangun untuk kominfo 😀

Post Your Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Copyright © 2016 ongib.com. All rights reserved
Open chat